Tak Hanya Tubuhmu, Otakmu Juga Mencintai Alam!

Tak Hanya Tubuhmu, Otakmu Juga Mencintai Alam! - Pyopp Fledge Barefoot

Barefooters, manusia modern menghabiskan sekitar 90% waktunya di dalam ruangan! Meski ini adalah data dari luar negeri, namun pola hidup masyarakat urban di Indonesia pun tak jauh berbeda. Terlebih setelah Covid-19, kita semakin terbiasa melakukan berbagai aktivitas dari dalam rumah atau ruangan.

Rutinitas indoor seperti di kantor, perjalanan dengan kendaraan, hingga aktivitas di rumah sering kali membuat kita kurang terpapar sinar matahari. Padahal, kondisi ini memiliki dampak kurang baik bagi kesehatan dan produktivitas kita.

Kenapa Sinar Matahari Itu Penting?

Kurangnya paparan sinar matahari bukan sekadar membuat kulit pucat, tetapi juga bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental kita. Berikut beberapa alasan mengapa kalian harus mulai lebih sering keluar ruangan:

  1. Kurang sinar matahari = kurang vitamin D
    Vitamin D berperan penting dalam menjaga sistem imun dan kesehatan tulang. Tanpa cukup sinar matahari, tubuh kita tidak bisa memproduksi vitamin D dalam jumlah optimal, sehingga lebih rentan terhadap berbagai penyakit.

  2. Paparan matahari meningkatkan fokus dan produktivitas
    Sebuah studi pada tahun 1990 menemukan bahwa ketika karyawan West Bend Mutual Insurance Company pindah ke kantor baru dengan lebih banyak jendela, produktivitas mereka meningkat sebesar 16%! Ini membuktikan, bekerja dekat dengan jendela atau di tempat yang terpapar pencahayaan natural bisa membuat kita  lebih fokus dan efisien.

  3. Mendukung kualitas tidur yang lebih baik
    Paparan sinar matahari, terutama di pagi hari, membantu mengatur ritme sirkadian tubuh kita. Pekerja kantoran yang sering terpapar sinar matahari diketahui memiliki durasi tidur lebih panjang serta kinerja kognitif yang lebih baik dibandingkan mereka yang jarang terkena sinar matahari.

Otak Kita 'Cinta' Alam!

Bukan hanya tubuh, otak kita pun butuh alam. Riset dalam bidang neuroscience menunjukkan bahwa berjalan-jalan di area hijau (taman, hutan) dan biru (pantai, sungai) dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, dan menjaga kesehatan mental.

Tapi bagaimana jika tidak ada taman atau pantai di dekat tempat tinggal kalian? Jangan khawatir! Mengelilingi dirimu dengan tanaman hijau di rumah atau kantor juga bisa memberikan efek yang serupa. Selain membuat ruangan lebih asri, tanaman hijau dapat membantu menyegarkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.

Cara Sederhana Mendapatkan Manfaat Sinar Matahari

Jika Barefooters ingin mulai meningkatkan paparan sinar matahari dalam rutinitas harian, coba beberapa tips sederhana ini:

  • Mulai hari dengan keluar ruangan: Lakukan olahraga ringan, yoga, stretching, atau meditasi di luar rumah.

  • Nikmati sarapan di ruang terbuka: Duduklah di teras atau balkon untuk menyerap sinar matahari pagi.

  • Pilih tempat kerja yang memiliki pencahayaan alami: Jika memungkinkan, pilih lokasi dekat jendela agar tubuh kalian tetap mendapatkan sinar matahari.

  • Biasakan berjalan kaki di area sekitar rumah: Tidak perlu jauh, cukup 10-15 menit jalan kaki di luar ruangan setiap hari sudah cukup memberikan manfaat.

Yang terpenting adalah nikmati sinar matahari sebanyak mungkin dan banyak banyak beraktivitas di luar ruangan. Selain membuat kakimu makin bergerak, tapi juga membuat otak kalian makin sehat. Mungkin benar kalau ada orang yang bilang, Go outside and touch some grass!”


Source:

  1. Schweizer, C., Edwards, R. D., Bayer-Oglesby, L., Gauderman, W. J., llacqua, V., Juhani Jantunen, M., ... & Kunzli, N. (2007). Indoor time-microenvironment-activity patterns in seven regions of Europe. Journal of exposure science & environmental epidemiology. 17(2), 170-181.

  2. Edwards, L., & Torcellini, P. (2002). Literature review of the effects of natural light on building occupants.

  3. Mead, M. N. (2008). Benefits of sunlight: a bright spot for human health.

  4. Golmohammadi, R., Yousefi, H., Khotbesara, N. S., Nasrolahi, A., & Kurd, N. (2021). Effects of light on attention and reaction time: A systematic review. Journal of Research in Health Sciences, 21(4), e00529.

  5. Boubekri, M., Lee, J., MacNaughton, P., Woo, M., Schuyler, L., Tinianov, B., & Satish, U. (2020). The impact of optimized daylight and views on the sleep duration and cognitive performance of office workers. International journal of environmental research and public health, 17(9), 3219.

Previous post Next post

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published