Lakukan Ini Sebelum Beraktivitas Agar Tubuh Bebas Cedera!

Lakukan Ini Sebelum Beraktivitas Agar Tubuh Bebas Cedera! - Pyopp Fledge Barefoot

Pernahkah kalian merasa malas untuk melakukan peregangan sebelum beraktivitas atau olahraga dan lebih memilih untuk langsung mulai? Itu hal yang wajar, karena sering kali peregangan terasa membosankan. 

Namun, penting untuk diingat bahwa pemanasan sangat diperlukan untuk mempersiapkan otot-otot sebelum beraktivitas.

Agar peregangan jadi lebih menyenangkan dan efektif, yuk, coba beberapa langkah sederhana yang bisa membantu!

Peregangan Statis

Peregangan statis cocok untuk kalian yang sering merasa malas bergerak atau terburu-buru. Caranya sangat mudah, cukup tahan dalam satu posisi selama 30-60 detik untuk menyiapkan otot kalian. Meskipun sederhana, peregangan ini memberi manfaat besar, antara lain:

1. Meningkatkan fleksibilitas – Otot jadi lebih lentur dan terhindar dari kekakuan.

2. Memperbaiki postur tubuh – Peregangan statis secara rutin dapat membantu mengurangi risiko postur yang buruk.

3. Meningkatkan kekuatan dan performa – Melakukan peregangan sebelum beraktivitas secara teratur dapat memicu pertumbuhan otot (hipertrofi).

Peregangan Dinamis

Jika peregangan statis cenderung lebih santai, peregangan dinamis melibatkan lebih banyak gerakan aktif. Tujuannya adalah untuk membuat otot "panas" lebih cepat, sehingga tubuh siap menghadapi aktivitas yang lebih intens.

Peregangan dinamis sangat cocok untuk kalian yang ingin berolahraga seperti berlari atau melompat. Berdasarkan studi di PubMed Central tahun 2012, jenis peregangan ini terbukti sangat bermanfaat untuk mendukung performa olahraga.

Selain itu, peregangan dinamis juga bisa digunakan untuk pendinginan secara bertahap setelah olahraga. Setelah beraktivitas, fokuskan pada latihan yang membantu menurunkan suhu tubuh, agar tubuh bisa kembali rileks.

Tips Agar Peregangan Aman dan Efektif

Nah, supaya peregangan kalian lebih aman dan efektif, kalian perlu memperhatikan hal-hal berikut

  • Jangan memaksakan diri. Sedikit rasa tidak nyaman itu wajar, tapi jika terasa sakit atau nyeri tajam, segera hentikan.

  • Lakukan dengan perlahan. Hindari gerakan menyentak atau memantul, terutama jika tubuhmu sedang dalam masa pemulihan cedera.

  • Atur pernapasan. Bernapas dengan tenang dan teratur membantu tubuh rileks dan memungkinkanmu menahan peregangan lebih lama.

  • Mulai dari yang sederhana. Awali dengan peregangan yang ringan, lalu tingkatkan variasi dan repetisi saat tubuhmu mulai lebih fleksibel.

Dengan menggabungkan peregangan statis dan dinamis, kalian tidak hanya mempersiapkan tubuh untuk berolahraga dengan lebih baik, tetapi juga menjaga kinerja dan performa otot. Yuk, mulai rutin melakukan peregangan sebelum beraktivitas dan berolahraga untuk hasil yang maksimal, ya!

 

References:

  • https://www.healthline.com/health/exercise-fitness/static-stretching
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/dynamic-stretching#benefits
  • I Shrier . Does Stretching Improve Performance?: A Systematic and Critical Review of the Literature. Clinical Journal of Sport Medicine:2004 Sep :14(5) : 267-273.
  • Rubini EC , Costa AL , Gomes PS .The Effects of Stretching on Strength Performance . Sports Medicine. March 2007 :37(3): 213-24 ·

 

Previous post

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published