Barefooters, tahukah kalian bahwa hampir semua sepatu, dari sepatu classic wanita hingga running sneakers rata-rata meninggi di bagian tumit?
Lalu, apa dampaknya bagi tubuh kita?
#Facts 1: The Elevated Heel CHANGES our posture!
Penggunaan sepatu dengan tumit yang meninggi dapat memberikan dua kemungkinan. Pertama, posisi tubuh tetap tegak namun posisi sendiri berubah, atau badan menjadi lebih condong ke depan namun sendi tetap lurus.
Bahkan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan rasa sakit pada punggung, pinggang ataupun pinggul. Mengapa?
Ketika seseorang menggunakan sepatu yang meninggi di bagian tumit, maka semua beban akan lebih condong ke depan demi mempertahankan keseimbangan.
Setiap pertambahan inci tinggi tumit, maka memberikan tekanan pada bagian kaki depan sebesar 25% dan dapat meningkatkan lekukan yang tidak wajar pada bagian punggung bawah*.
#Facts 2: The Elevated Heel IMPACTS your balance!
Studi** menyatakan terdapat sekitar 123.355 kasus dari tahun 2002-2012 di United States of America, cedera seperti keseleo dan ketegangan pada kaki atau pergelangan kaki berkaitan dengan tumit yang ditinggikan.
Pemakaian sepatu dengan elevated heels ini dapat memberikan tekanan berlebih pada punggung dan ekstremitas bawah (tulang pelvis, femur, tibia, fibula, tarsal, metatarsal, dan tulang-tulang phalangs) sehingga mengakibatkan adanya perubahan postur, gaya berjalan dan juga keseimbangan***.
Barefooters, banyaklah berjalan atau berlari bertelanjang kaki. Dan jika harus bersepatu, gunakanlah sepatu dengan sol yang rata dari depan sampai belakang serta memiliki prinsip barefoot atau bertelanjang kaki.
Source:
*Dilansir dari verwellhealth.com, “ Why High Heels Are Bad for You” pada tanggal 5 Agustus 2022.
**Justin Xavier Moore, MPH, Brice Lambert, MSPH, Gabrielle P. Jenkins, MSPH, Gerald McGwin Jr., MS, PhD. Epidemiology of High-Heel Shoe Injuries in U.S. Women: 2002 to 2012. VOLUME 54, ISSUE 4, P615-619, JULY 01, 2015.
***Cronin NJ, Barrett RS, Carty CP. Long-term use of high-heeled shoes alters the neuromechanics of human walking. Journal of Applied Physiology. 2012;112(6):1054-1058.