Barefooters, say hi to our Tabi-ku Barefoot Shoes!
Desain Tabi ini pertama kali digunakan oleh para samurai Jepang sejak abad ke-15. Samurai diketahui berperang menggunakan sandal jerami dengan kaos kaki Tabi. Kaki samurai terkenal lincah dan aktif, karena mereka melangkah dengan jempol kaki yang ‘bebas’.
(https://qph.cf2.quoracdn.net/main-qimg-18b5296e9fa72235b8ebb7d55ed85ca3-lq)
(https://www.kineyatabi.com/discover-1/what-is-tabi/)
Alas kaki Tabi kemudian juga menjadi sahabat bagi para pekerja lapangan Jepang hingga kini.
Sepatu tipis dengan design Tabi juga membawa Shigeki Tanaka memenangkan marathon di tahun 1951.
(https://shopcanoeclub.com/blogs/editorial/onitsuka-tiger-brand)
Pada tahun 1953, Onitsuka mengeluarkan running shoes pertama yang disebut “Marathon Tabi”, dengan sol yang tipis dan design jempol yang terpisah.
Mengapa Tabi?
Jempol disebut ibu jari kaki for a reason. Ternyata jempol memegang peranan penting terhadap keseimbangan tubuh.
Dan jika pergerakan jempol dibatasi, otot-ototnya tak dapat bekerja maksimal sehingga berpengaruh terhadap mobilitas, keseimbangan, serta cengkraman kaki kita. Terinspirasi dari fakta tersebut, Tabi-ku Barefoot Shoes hadir untuk membawa kita kembali terhubung: dengan sejarah, dengan bumi, dengan kaki kita sendiri, lewat tiap langkah yang kita ambil. Semoga alas kaki ini dapat menemani kaki Barefooters berjalan jauh, untuk waktu yang panjang.